Dalam penelitian yang melibatkan banyak peubah ($x_1,x_2,...,y_1,y_2,...,z_1,z_2, ...)$, ada peubah-peubah teramati
(yang ada pada data) tersebut merupakan indikator dari peubah/ faktor laten yang tidak terukur langsung. Selain itu
mungkin ada sekelompok peubah disatu sisi dipengaruhi (menjadi peubah terikat) dari peubah lain, sedangkan pada kondisi
berikutnya dia menjadi peubah bebas dari peubah yang lainnya. Dalam ilustrasi ini misalkan
$x_1,x_2,...,$
adalah indikator
dari peubah/faktor laten $X$, demikian juga $y_1,y_2,...$ adalah indikator
dari peubah/faktor laten $Y$ dan seterusnya, Sementara disatu sisi $X$ mempengaruhi $Y$ dan $Z$ sedangkan disisi lain
$Y$ juga mempengaruhi $Z$. Hubungan seperti ini tidak bisa diselesaikan atau dimodelkan dengan regresi biasa.
Analisis atau model statistika yang secara simultan mempelajari, memodelkan dan mengestimasi hubungan terstruktur seperti di atas
dikenal dengan Structural Equation Model (SEM).
Mengingat pemodelan SEM beserta estimasinya sagat kompleks diperlukan modul yang sekaligus secara dinamik
fleksibel mengakomodasi berbagai data dan model yang bisa berinteraksi dengan pengguna. Atau sebaliknya
diperlukan analisis data yang sekaligus menyatu secara dinamik dengan penjelasan tahapan analisis SEM
Tujuan
Dalam SEM model pengukuran maupun struktural muncul dari kajian teori, sehingga analisis SEM bersifat
konfirmatif (menguji model yang ditetapkan secara teoritis) dan bukan eksploratif (mencoba-coba model dari data).
Tujuan dari analisis SEM terutama terkait pemanfaatan modul ini, diharapkan pembaca/pengguna dapat kegiatan berikut ini.
Memodelkan, mengestimasi dan sekaligus menguji koefisien indikator yang sekaligus berarti memeriksa validitas dan reliabilitas dari
indikator-indikator penyusun laten
Memodelkan, mengestimasi dan sekaligus menguji koefisien jalur antar laten yang ada
Menguji kecocokan seluruh model (kesesuaian antara model teori dengan data yang ada)
Menguji adanya perbedaan (heterogenitas) model dilihat dari kelompok yang ada, baik yang teramati maupun yang laten (klaster)
Landasan Teori
SEM
Faktor/ variabel laten ini adalah sesuatu kondisi yang tidak terlihat yang dipercaya
mengakibatkan/mendorong munculnya sifat-sifat yang teramati melalui indikator. Sebagai contoh
sifat laten cerdas yang dimiliki anak akan muncul dalam beberapa indikator yang bisa terukur, misalnya
kemampuan berhitung, kemampuan logika, kemampuan berbahasa dan sbagainya. Indikator semacam ini disebut indikator
reflektif.
Dalam konteks ilustrsi ini $X$ disebut sebagai 'konstruk/ laten Eksogen'
sedangkan $Y$ dan $Z$ disebut konstruk/laten Endogen
Model yang menjelaskan Laten dengan indikatornya (hubungan antara $X$ dengan $x_i$, $Y$ dengan $y_i$ dan seterusnya
disebut Model Pengukuran (Measurement Models), baik untuk
pengukuran eksogen maupun endogen. Model yang menggambarkan hubungan antara laten
eksogen dengan endogen atau antar laten endogen disebut Model Structural (Structural Model)
Asumsi Penting
Analisis SEM yang dibahas pada modul ini mensyaratkan beberapa asumsi penting yaitu:
Skala indikator adalah interval dan mengikuti sebaran Gaussian (Normal)
Semua indikator bersifat reflektif
SEM yang mensyaratkan asumsi di atas sering disebut sebagai CB-SEM.
Koreksi Penyimpangan Terhadap Asumsi
Tidak jarang terjadi asumsi kenormalan tidak bisa dipenuhi (terutama jika jumlah sampel
tidak cukupbesar). Agar tetap mendapat hasil pengepasan yang baik
ada beberapa koreksi yang bisa dilakukan diantaranya:
menghitung kesalahan baku (SE) dengan metode bootstrap atau robus ;
menggunakan alternatif uji seperti Satorra-Bentler, Yuan-Bentler, bootstrap Bollen-Stein
Pilihan-pilihan di atas telah tersedia sebagai opsi analisis SEM dengan menggunakan R dan
paket/library utama lavaan() (Rossel, 2014).
Ukuran Sample
Jenis Data Sampel
Untuk kovarians perlu diinformasikan jumlah sampel yang menghasilkan kovarrians
dimaksud. Ukuran sampel (sebaiknya kelipatan 10)
Luaran 1.
Termasuk info grup latent jika ada.
Eksplorasi Data
Pemilihan peubah Indikator dan Grup/Kelompok
Dengan memeriksa boxplot seluruh variabel indikator
Pilih semua peubah indikator yang ada Pilih hanya peubah indkator dan sisihkan peubah kelompok
Indikator (Interval)
Grup (Nominal)
Plot
Selanjutnya, dari informasi data yang ada kita bisa menentukan modelnya.
Mendefinisikan Laten/Faktor dan indikatornya (model Pengukuran);
Mendefinisikan hubungan antar Laten/Faktor (model Struktural);
Mengekstrak Matriks Pengukuran dan Strutural;
Mengeksplorasi klaster
Pendefinisian model dan hasil pemodelannya, secara grafik dapat dilihat pada Gambar berikut. Anda dapat
mencoba barbagai model sebagai latihan
, selanjutnya bisa dilakukan pemeriksaan konvergensi dan GOF (Goodnes of Fit)nya
Model simulasi Populasi
Data1
Z~X+Y+V
Y~X
Data2-4
Z~X+Y
Y~X
Model Yang di Uji
Matriks Pengukuran (Indikator dengan Laten)
Matriks Struktural (antar Laten)
Perkiraan konvergensi
Bentuk Matriks
$$ \boldsymbol{\lambda}=\begin{pmatrix}
\lambda_{x_1}&0&0&0\\
\vdots&\vdots&\vdots&\vdots\\
\lambda_{x_{n_x}}&0&0&0\\
0&\lambda_{y_1}&0&0\\
\vdots&\vdots&\vdots&\vdots\\
0&\lambda_{y_{n_y}}&0&0\\
0&0&\lambda_{z_1}&0\\
\vdots&\vdots&\vdots&\vdots\\
0&0&\lambda_{z_{n_z}}&0\\
0&0&0&\lambda_{v_1}\\
\vdots&\vdots&\vdots&\vdots\\
0&0&0&\lambda_{v_{n_V}}\\
\end{pmatrix},$$ Nilai koefisien loading antara
indikator $x_i$ dengan Laten $L_j,\;(\lambda_{x_il_j})=0 $ iff $x_i$ bukan indikator
dari $L_j$
$$ \boldsymbol{\beta}=
\begin{pmatrix}
0&0&0&0\\
\beta_{YX}&0&0&\beta_{YV}\\
\beta_{ZX}&\beta_{ZY}&0&\beta_{ZV}\\
0&0&0&0\\
\end{pmatrix},$$
Nilai koefisien regresi antara Laten $i$ dengan Laten $j,\; (\beta_{l_il_j})= 0 $ iff $L_i$ tidak terhubung dengan $L_j$
Luaran R
Eksplorasi Klaster (bermakna hanya untuk input data asli (mentah)
Gambar 1. Tampilan Grup Laten dengan Cluster. Dari dendogram, pengguna secara intuitif dapat memilih jumlah klaster diinginkan
Ukuran klaster Ukuran klaster
(diperlukan untuk data mentah)
Tes Lavaan
Dengan paket lavaan () kita dapat melakukan analisis CFA dan SEM, dengan beberapa cara perhitungan standard error, beberapa cara perhitungan estimasi koefisien jalur, dan beberapa uji signifikansi. Namun
beberapa pilian hanya dapat berpasangan dengan pilihan lain tertentu.
Berikut adalah pilihan-pilihan yang bisa anda coba, sesuaikan dengan kondisi data.
dengan
,
dan
Output Analisis
Jenis luaran
Luaran analisis diberikan berikut ini, anda bisa memperhatikan perbedaan label dan hasil
tergantung pergedaan pilihan yang anda lakukan.
Tes anova dengan metode Scaled atau unscaled akan terpilih secara otomatis sesuai dengan besarnya scaled correction.
Uji Invarian dengan Grup
Model configural invariance. The same factor structure is imposed on all groups.
Model weak invariance (loadings). The factor loadings are constrained to be equal across groups.
Model strong invariance (intercepts) . The factor loadings and intercepts are constrained to be equal across groups.
Model strict invariance (residual )* The factor loadings, intercepts and residual variances are constrained to be equal across groups.
Model (means) The factor loadings, intercepts, residual variances and means are constrained to be equal across groups.
Graf Jalur
Selain hasil analisis, paket lavaan () juga menyediakan visualisasi jalur (path diagram dengan
beberapa opsi tampilan (baik isi maupun layout).
Selanjutnya luaran grafik jalur dapat dilihat berikut ini
Gambar 1. Tampilan Diagram Jalur Analisis SEM dengan paket lavaan ()
Graf Korelasi
Paket lavaan () juga menyediakan diagram untuk menggambarkan korelasi antar variabel indikator.
Kita bisa memilih korelasi yang ditampilkan yaitu teoritis/dimodel (Implies), Emperik Data (Observed),
Selisih dari keduanya(Difference)
Gambar 2. Tampilan Diagram Korelasi dengan paket lavaan ()
Rangkuman
Open Problem
Apakah perbedaan cara menghitung SE dan melakukan tes menghasilkan hasil yeng berbeda secara signifikan
Bagaimana hasi di atas jika dikaitkan dengan ukuran sampel (kecil <30, 30 < sedang <150, dan besar > 150)
A. I. Almira, I M. Tirta, D. Anggraeni.2014.
ROBUST STANDARD ERRORS DENGAN SATORRA-BENTLER SCALED TEST STATISTIC UNTUK MENGATASI NONNORMALITAS
DALAM ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Prosiding Seminar Nasional Matematik a, Universitas Jember, 19 November 2014
Vol 1, No 1: 22-34
Naskah ini dibuat dengan tujuan utama sebagai dokumen contoh (IMT).