Teori dan Praktek Himpunan (Set Theory & Practices), Relasi dan Fungsi

I Made Tirta, University of Jember, Agustus 2023

abstract

Himpuan merupakan salah satu materi dalam matematika yang sangat penting dalam membangun kemampuan deduksi dalam matematika. Oleh karena itu, materi himpunan perlu diajarkan dengan baik sejak sekolah lanjutan. Naskah ini memuat materi himpunan (jenis, dan operasinya), relasi dan fungsi dua himpunan. Selain membahas teori dengan pendekatan deduktif naskah ini juga menyajikan praktek dengan memanfaatkan kemampuan R. Naskah ini dapat dikatakan sebagai modul dengan contoh/ ilustrasi soal berbasis komputer online. Pembaca dapat dengan fleksibel memperbarui soal-soal yang ada pada latihan dengan program R serta mencocokkan hasil yang diberikan komputer dengan hasil yang dikerjakan secara manual. Tulisan ini dapat dibaca oleh para siswa Sekolah Lanjutan, Mahasiswa tingkat awal, serta para guru pengajar matematika sekolah lanjutan.

Kata Kunci: Himpunan, Relasi, Fungsi, Matriks Adjacent, Program R

Himpunan

Tujuan Umum

Setelah mempelajari materi pada bab ini diharapkan agar pembaca memahami konsep himpunan beserta operasinya serta menggunakannya dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan himpunan.

Tujuan Khusus

Setelah mempelajari materi pada bab ini diharapkan agar pembaca dapat:
  1. memberi contoh berbagai jenis himpunan;
  2. menentukan relasi dua himpunan;
  3. menyelesaikan operasi dasar himpunan;
  4. menentukan sifat-sifat operasi himpunan;
  5. menyelesaikan jumlah dan selisih himpunan;
  6. menunjukkan sifat-sifat relasi $\subseteq; $
  7. menggunakan himpunan untuk memeriksa validitas silogisme.

Materi

  1. Definisi dan jenis himpunan
  2. Relasi himpunan
  3. Operasi dasar himpunan
  4. Sifat-sifat operasi himpunan
  5. Operasi jumlah dan selisih himpunan
  6. Sifat-sifat relasi himpunan bagian/ subset ($\subseteq $)
  7. Pengguaan himpuan dalam silogisme

Definisi dan Jenis Himpunan

Definisi Himpunan
Himpunan pada dasarnya adalah kumpulan objek, namun dalam himpunan `tradisional' kumpulan ini dibatasi dengan jelas, dalam arti dengan jelas dapat ditentukan apakah suatu objek termasuk dalam suatu kumpulan atau tidak. Selain itu dalam himpunan `tradisional' (untuk membedakan dengan pengertian himpunan samar atau fuzzy set ) tidak ada perbedaan tingkat keangggotaan suatu objek pada suatu himpunan. Berbeda dengan himpunan organisasi yang anggotanya mungkin dibedakan atas anggota aktif, pasif dan lain sebagainya. Himpunan sering juga disebut gugus (Lihat misalnya Nasoetion, 1980).

Orang yang dianggap sebagai pengenal himpunan adalah matematikawan Jerman George Cantor (1845-1918). Cantor menggunakan istilah "menge" dalam bahasa German yang berarti ``Hasil usaha penghimpunan beberapa benda yang memiliki ciri pembeda tertentu, menjadi kesatuan". Dalam bahasa Inggris ``menge" disebut set (Nasoetion 1980).
Definisi. Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang dibatasi Himpunan pada umumya dinotasikan dengan huruf besar dan objek yang menjadi angggota ditulis diatara kurung kurawal, $\{\}$. Objek yang menjadi anggota suatu himpunan disebut {unsur atau elemen. Unsur-unsur suatu himpunan dapat dinyatakan dengan menulis keseluruhannya (disebut cara tabulasi) atau dengan menulis aturan yang menjadi ciri (disebut cara rumusan atau deskripsi).
Contoh $A=\{2,3,5,7,11,13,17\}$, maka dengan jelas dapat ditentukan

  • 1. merupakan unsur dari himpunan $A$, ditulis: $2\in A$.
  • 2. merupakan unsur dari himpunan $A$, ditulis: $3\in A$.
  • 3. bukan merupakan unsur dari himpunan $A$, ditulis: $2\not\in A$.

    Himpunan $A$ dapat juga dinyatakan sebagai himpunan bilangan prima sama atau dibawah 17, dalam notasi matematika \[A=\{x|x\le 17 \wedge x:\text{prima}\}\;\text{ atau }\] \[A=\{x:x\le 17 \text{ dan } x \text{ adalah prima}\}\;\text{ atau }\] \[A=\{x;x\le 17 \text{ dan } x \text{ adalah prima}\}\]

    Antara $x$ dan deskripsinya umumnya digunakan tanda ``$|$", namun ada juga yang menggunakan tanda ``:" dan ``;". (Ruseffendi, 1982)

    Contoh. $G$ adalah kumpulan Gadis-gadis dengan tinggi badan antara 150 cm sampai dengan 165 cm dan dengan berat badan dari 50kg sampai dengan 60 kg. Dalam kumpulan ini jelas kriteria untuk menjadi anggota, dalam arti, setiap kita mengambil seorang gadis, berat dan tingginya dapat diukur dengan pasti, dengan demikian dapat ditentukan dengan jelas apakah dia termasuk dalam kategori dimaksud. Jadi $G$ adalah suatu himpunan.

    Contoh. $M$ adalah kumpulan Gadis-gadis manis. Dalam kumpulan ini tidak jelas kriteria untuk menjadi anggota, sehingga $M$ bukan merupakan suatu himpunan, karena jika kita mengambil seorang gadis, tidak jelas apakah dia termasuk gadis manis atau tidak.

    Jenis-jenis Himpunan

    Definisi. Himpunan semesta, dinotasikan dengan $S$ atau $U$ adalah himpunan dari semua objek yang dibicarakan (menjadi pembicaraan)\newline \end{definition} Himpunan semesta disebut juga himpunan universal ( universal set).

    Contoh Beberapa contoh himpunan semesta misalnya
    1. $U$ adalah himpunan bilangan riil,
    2. $U$ adalah himpunan manusia.
    Definsi Kardinal suatu himpunan adalah banyaknya unsur dari himpunan tersebut. Kardinal himpunan $A$ dinotasikan dengan $\#(A)$

    Untuk $A=\{1,3,5,7,9\}$, maka $\#(A) = 5$.
    Dilihat dari kardinalnya himpunan dapat dibedakan menjadi himpunan kosong, himpunan berhingga dan himunan takhingga.

    Himpunan kosong atau empty set atau void set, dinotasikan dengan $\emptyset$ atau $\{\}$ adalah himpunan yang tidak memiliki unsur dengan kata lain \[A=\emptyset \text{ jika dan hanya jika } \#(A)=0\]

    Himpunan berhingga atau finite set adalah himpunan yang kardinalnya 0 atau merupakan bilangan asli tertentu \[A\text{ himpunan berhingga jika dan hanya jika } 0\le \#(A)<\infty\]

    Himpunan takhingga adalah himpunan yang kardinalnya tak hingga \[A \text{ himpunan takhingga jika dan hanya jika } \#(A)=\infty\]

    Contoh $H$ adalah himpunan manusia berkaki lima adalah merupakan himpunan kosong.

    Contoh $A=\{2,3,5,7\}$ adalah merupakan himpunan berhingga.

    Contoh $N$ himpuan seluruh bilangan bulat adalah merupakan himpunan takhingga.

    Himpunan dapat diilustrasikan dengan diagram yang disebut diagram Venn. Diagram Venn (yang lengkap) terdiri atas